☛ Dibalik pelaksanaan dua
rokaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan
yang bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan shalat subuh yang disepelekan. Itulah
sebabnya, para sahabat Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu
emas itu. Pernah, suatu ketika mereka terlambat shalat subuh dalam penaklukan
benteng Tsatar.
Sabtu, 26 September 2015
© Dahsyatnya Shalat Subuh,
© Hadis Nabi,
© Shalat,
© Shalat Subuh
☛ Hadis Nabi Muhammad SAW : Tentang Dahsyatnya Shalat Subuh.
Minggu, 06 September 2015
© Hadis Nabi Keistimewaan Muslimin dan Mukminin
➡ Hadis Nabi Muhammad SAW : Tentang “Keistimewaan Muslimin dan Mukminin”
①. Tidak ada orang
yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang mukmin. (HR. Ath-Thabrani)
②. Umatku (umat Muhammad) ibarat air hujan, tidak diketahui mana yang lebih baik awalnya atau akhirnya. (Mashabih Assunnah)
①. Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para
sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami
seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak
tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia
langsung duduk menghadap Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki
Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah
Saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam”. Lalu
Rasulullah Saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan
kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu."
Sabtu, 05 September 2015
© Hadis Nabi Sunnah-Sunnah Yang Utama
➡ Hadis Nabi Muhammad SAW : Tentang “Sunnah-Sunnah Yang Utama”.
①. Orang yang
berpegangan kepada sunahku pada saat umatku dilanda kerusakan maka pahalanya
seperti seorang syahid. (HR. Ath-Thabrani)
②.
Barangsiapa dikaruniai Allah kenikmatan hendaklah dia bertahmid (memuji) kepada
Allah, dan barangsiapa merasa diperlambat rezekinya hendaklah dia beristighfar
kepada Allah. Barangsiapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah hendaklah
mengucapkan "Laa haula walaa quwwata illaa
illaahil'aliyyil'adzhim." (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)" (HR.
Al-Baihaqi dan Ar-Rabii')
①.
Seorang Arab Badui bertanya, "Kapankah tibanya kiamat?" Nabi Saw lalu
menjawab, "Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat." Orang itu
bertanya lagi, "Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?" Nabi
Saw menjawab, "Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan
ahlinya, maka tunggulah kiamat." (HR. Bukhari)
①. Bersodaqoh
pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas,
menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturrahmi
(dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)
②. Yang dapat
menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan
(amal bakti). (HR. Ath-Thahawi)
①. Barangsiapa
berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka
diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
②. Allah 'Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. (HR. Ahmad)
③. Rasulullah Saw
menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama
beliau mengucapkan, "Aamin", begitu pula pada anak tangga kedua dan
ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, "Mengapa Rasulullah
mengucapkan "Aamin"? Beliau lalu menjawab, "Malaikat Jibril
datang dan berkata, "Kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut
dan dia tidak mengucap shalawat atasmu" lalu aku berucap
"Aamin." Kemudian malaikat berkata lagi, "Kecewa dan merugi
orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak
sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan "aamin". Kemudian
katanya lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada
bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan
"Aamin." (HR. Ahmad)
④.
Bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat dari
harumnya misik (minyak wangi paling harum di dunia). (HR. Bukhari)
⑤.
Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur menyebabkan berkah. (HR.
Mutafaq'alaih)
⑥.
Manusia tetap berkondisi baik selama mereka tidak menunda-nunda berbuka puasa.
(HR. Bukhari)
⑦.
Barangsiapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu
berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya. (HR. Bukhari)
8 ¤ Barangsiapa shalat malam pada malam Lailatul Qodar dengan keimanan dan harapan pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)
9
¤ Mungkin hasil yang diraih seorang shaum (yang berpuasa) hanya lapar dan haus,
dan mungkin hasil yang dicapai seorang yang shalat malam (Qiyamul lail)
hanyalah berjaga. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
10
¤ Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh
pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi
sedikitpun. (HR. Tirmidzi)
11
¤ Tidaklah termasuk kebajikan orang yang tetap berpuasa dalam perjalanan
(musafir). (HR. Bukhari)
12
¤ Barangsiapa berbuka puasa sehari tanpa rukshah (alasan yang dibenarkan) atau
sakit, maka tidak akan dapat ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup meskipun
dia melakukannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
13
¤ Barangsiapa berpuasa Ramadhan (penuh) lalu diikuti dengan berpuasa enam hari
dalam bulan Syawal maka dia seperti berpuasa seumur hidup. (HR. Muslim)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.
Salam sayang untuk isteri dan anak tercinta ...
"Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah"
© hadisnabimuhammad68.blogspot.com
①.
Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada
hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya
baik maka dia beruntung dan sukses dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa
dan merugi. (HR. An-Nasaa'i dan Tirmidzi)
②.
Paling dekat seorang hamba kepada Robbnya ialah ketika ia bersujud maka
perbanyaklah do'a (saat bersujud) (HR. Muslim)
Langganan:
Postingan (Atom)